Kamis, 04 September 2008

DE STIJL

De Stijl atau dalam Bahasa Inggris the style adalah gerakan seni di sekitar tahun 1920an. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut. Komunitas seni de Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan baru di dalam seni.

Berawal dari sebuah nama majalah seni di Belanda yang terbit antara tahun 1917-1931. Tokoh utama pendirinya adalah Piet Mondrian. De Stijl adalah aliran seni yang tidak representasional, tidak ilustratif ataupun naratif. De Stijl menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan susunan konstruksi yang sangat teknis. Dilihat dari bentuknya yang demikian dapat disebut sebagai bagian dari aliran seni Eropa yang dinamakan Konstruktivisme.

Konsep ini diwujudkan dalam pemikiran utopia. Mereka mewujudkan abstraksi dan keuniversalan dengan mengurangi campur tangan bentuk dan kekayaan warna. Pada awal Mondrian banyak dipengaruhi oleh kubisme yang dibuat oleh Pablo Picasso. Namun kubisme tidak berkembang abstraksi secara optimal sebagaimana yang diinginkan oleh Mondrian. Ini yang menyebabkan Mondrian mengembangkan sendiri abstraksi dengan menghilangkan berbagai jenis garis lengkung sehingga tersisa garis vertikal dan horisontal. Gaya ini yang disebut dengan Neo-Plastisisme. semaksimal mungkin

Neo-Plastisisme adalah sebuah gaya dalam De Stijl yang menekankan kelenturan bidang dengan cara memanfaatkan garis vertikal-horizontal dan warna (biru-merah-kuning dan hitam-putih). Mondrian mulai menggunakan istilah ini tahun 1920. Salah satu karya terkenalnya adalah Compasition with Red, Yellow, Blue and Black Composition (1921). Berdasarkan lukisan-lukisan Mondrian ini, seorang arsitek belanda yang diilhami oleh gaya lukisan Mondrian adalah Gerrit Rietveld. Rietveld merancang sebuah rumah beserta interior dan kursinya yang memiliki bentuk dan warna berdasarkan lukisan Mondrian. Rumah tersebut milik Schroeder yang kemudian rumah tersebut dinamai ”Schroeder House” dan kursi rancangannya dinamakan ”Red/ Blue Chair”

Composition with Red, Yellow and BlueSchroedet Housea set of red/blue chair and bedcinedancing

Pengaruh dan perkembangan
Konsep de Stijl banyak dipengaruhi filosofi matematikawan M. H. J. Schoenmaekers. Piet Mondrian, kemudian mempublikasikan manifes seni mereka Neo-Plasticism pada tahun 1920, meskipun istilah ini sebenarnya sudah digunakan olehnya pada 1917 di Belanda dengan frase Nieuwe Beelding. Pelukis Theo van Doesburg kemudian mempublikasikan artikel De Stijl dari 1917 hingga 1928, menyebarkan teori-teori kelompok ini. Perupa de Stijl antara lain pematung George Vantongerloo, dan arsitek J.J.P. Oud dan Gerrit Rietveld.

Pada dasarnya aliran de Stijl hanya bergerak dalam dunia lukis. Sebab bagaimanapun konsep de Stijl adalah abstraksi secara ideal komposisi warna dalam bentuk dua dimensi, walaupun kemudian juga menghasilkan kesan ruang. Pemanfaatannya sangat banyak di dalam interior dan arsitekrur. namun seperti yang ditulis oleh Piet Mondrian bahwa de Stijl tetaplah sebuah konsep ideal dalam dua dimensi. Meskipun Theo van Doesburg berusaha keras memperjuangkan pengaplikasiannya dalam dunia arsitektur, de Stijl tetaplah hanya menjadi bahan pertimbangan dalam pengolahan bidang-bidang warna, bukan arsitekturnya sendiri.

De Stijl meredup seiring perpecahan di antara Theo van Doesburg yang aplikatif dan Piet Mondrian yang teoritis. Hingga akhirnya majalah de Stijl terakhir kali terbit untuk mengenang kematian Theo van Doesburg.

Seniman yang terlibat dalam gerakan de Stijl

Piet Mondrian (18721944)

Piet Mondrian

Theo van Doesburg (18831931)

Theo Van Doesburg

Ilya Bolotowsky(19071981)

Ilya Bolotowsky

Marlow Moss (18901958)
Amédée Ozenfant (18861966)
amedee ozenfant
Max Bill (1908 – 1994)

Jean Gorin (18991981)
Burgoyne Diller (19061965)
Georges Vantongerloo (18861965)
Gerrit Rietveld (18881964)
Bart van der Leck (18761958)

Daftar pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/De_Stijl

Adityawan, Arif. Tinjauan Desain dari Revolusi Industri hingga Postmodern. 1999. Universitas Tarumangara. Jakarta.

Tidak ada komentar: