Kamis, 04 September 2008

Constructivism (1914 – 1930)

Aliran seni ini pertama kali muncul di Russia pada tahun 1913 dimana seorang pemahat bernama Vladimir Tatlin memulai membuat sebuah pahatan tanpa bantuan orang lain dengan membuang setiap referensi akan ketelitian suatu subjek atau tema setelah menyaksikan hasil karya Braque dan Picasso dalam perjalanannya ke Paris. Pekerjaannya itu kemudian menjadi tanda kemunculan seni konstruktivisme. Pada tahun 1920, pemahat Antonie Pevner dan Naum Gabo bekerja sama dengan Tatlin dalam pempublikasian manifesto nyata dari dimana nama konstruktivisme berasal. Seperti Futurisme, mereka mengidolakan mesin dan teknologi, fungsional, dan bahan industri modern. Konstruktivisme tidak menjelaskan pergerakan yang spesifik tetapi lebih menjadi suatu trend dalam bidang melukis, memahat, terutama gabungan para seniman dan seni-seninya yang diproduksi dengan mesin, arsitektur, dan juga seni terapan. Para seniman lebih suka menghubungkan ide atau pemikiran yang jelas dan konkrit daripada sesuatu yang hanya berupa abstrak.

Konstruktivisme sendiri dipengaruhi oleh De Stjil dan juga Bauhaus. Aliran ini kemudian menyebar ke bagian Eropa Barat. Pergerakan konstruktivisme muncul dengan cepat setelah perang dunia I dan juga mendukung penolakan dari semua tradisi sebagai tanda dari “realita baru”. Arsitektur hanya dibuat sesuai dengan fungsi yang seperlunya atau sesuai dengan yang dibutuhkan dan bersubjek dari ketentuan-ketentuan teknologi.

Konstruktivisme sendiri dipengaruhi oleh De Stjil dan juga Bauhaus. Aliran ini kemudian menyebar ke bagian Eropa Barat. Pergerakan konstruktivisme muncul dengan cepat setelah perang dunia I dan juga mendukung penolakan dari semua tradisi sebagai tanda dari “realita baru”. Arsitektur hanya dibuat sesuai dengan fungsi yang seperlunya atau sesuai dengan yang dibutuhkan dan bersubjek dari ketentuan-ketentuan teknologi.

Konstruktivisme merupakan suatu penemuan seniman baru Rusia yang diikuti oleh berbagai benua. Senimannya rata-rata adalah remaja-remaja berkebangsaan Rusia yang mencoba menyatukan seni-seni yang kebanyakan tiga dimensional dan mereka juga sering menggambarkan seni yang dapat dihubungkan dengan kepercayaan Proteral mereka. Di tahun 1920 Seni Konstruktivisme dari Uni soviet, menampilkan “produksi yang lebih intelektual” di bidang yang berbeda. Gerakan ini memandang seni individual sebagai hal yang tidak berguna, sehingga mereka mulai menciptakan dan mengkreasikan objek yang memiliki nilai guna, seperti : gedung, teater, poster, tekstil, perabotan, logo, menu, dan lain-lain.

Aliran seni konstruktivisme merupakan pengaruh kubisme yang berkembang di Rusia. Estetika menurut seniman konstruktivisme berkaitan dengan bentuk atau bidang geometris kinetik, sebagai cerminan modern yang dikuasai oleh mesin. Menurut El Lissitzky bidang persegi empat adalah sumber dari segala ekspresi kreatif. Para seniman konstruktivisme adalah pelopor pembaruan ( Russian Avant-garde) seni Rusia. Seni harus dinikmati oleh semua kelas masyarakat secara merata. Tidak boleh ada pembedaan seni untuk kelas atas (kaum borjuis) maupun untuk kelas bawah (kaum proletar), konstruktivisme adalah seni resmi untuk pemerintahan Bolshevik di Rusia. Konstruktivisme bersama Futurisme dan De Stijl banyak mempengaruhi desain grafis ketika seniman-seniman aliran tersebut mengajar di sekolah Bauhaus. El Lissitzky juga banyak bereksperimen dengan fotogram, (“memotret tanpa kamera” yaitu mengolah cahaya pada kertas foto di kamar gelap ).

Tokoh-tokoh seni Konstruktivisme :

Vladimir Tatlin- (1885-1953)

Naum Gabo- (1890-1977)

Antonie Pevsner- (1886-1962)

Liubov Popova - (1889-1924)

Sergei Eisenstein- pembuat film (1898-1948)

John Ernest - (1922-1994)

Ella Bergmann-Michel - (1896-1971)

John McHale - (1922-1978)

László Moholy-Nagy - (1895-1946)

Avgust Černigoj - (1898-1985)

Burgoyne A. Diller - (1906 - 1965)

Kenneth Martin - (1905-1984)

Vsevolod Meyerhold – Direktur teater (1874-1940)

Konstantin Melnikov - arsitek (1890-1974)

Vadim Meller - (1884-1962)

Alojz Klimo - (1922-2000)

Joaquin Torres Garcia - (1874-1949)

Vasiliy Yermilov - (1894-1967)

Dziga Vertov – Pembuat film (1896-1954)

Alexander Vesnin - arsitek, pelukis dan desainer (1883-1957)

Moisei Ginzburg, arsitek (1892-1946)

Tomoyoshi Murayama - (1901-1977)

Victor Pasmore - (1908-1998)

Manuel Rendón Seminario - (1894-1982)

Aleksandr Rodchenko - (1891-1956)

Oskar Schlemmer - (1888-1943)

Georgii and Vladimir Stenberg – Desainer poster dan pemahat (1900-1933, 1899-1982)

Varvara Stepanova - (1894-1958)

Joaquin Torres Garcia - (1874-1949)

Gustav Klutsis - (1895-1938)

El Lissitzky - (1890-1941)

Ivan Leonidov - arsitek (1902-1959)

Louis Lozowick - (1892-1973)

Berthold Lubetkin - arsitek (1901-1990)

Vadim Meller - (1884-1962)

Karya-karya seni Konstruktivisme :

Tatlin Tower Tatlin Tower

Agitprop poster Agitprop Poster karya Mayakovsky

montage Foto Montage karya Tatlin yang menampilkan desain bajunya

poster Poster karya Gustav Kultsis

Naum Gobo Sebuah karya dari Naum Gobo

Aelita Aelita, yang dipimpin oleh Protazanov tahun 1924

Daftar Pusaka :

http://www.huntfor.com/arthistory/C20th/constructivism.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Constructivism_(art)

http://www.answers.com/topic/constructivism?cat=entertainment&nr=1

http://encarta.msn.com/encyclopedia_761567809/Constructivism.html

Adityawan, Arief, Tinjauan Desain, Jakarta, Universitas Tarumanagara, 1999, hlm 39

Tidak ada komentar: